Selasa, 08 Oktober 2013

Tugas1_MSDM

BANK Syariah Bukopin
Bank Syariah Bukopin membuka lowongan di bagian Account officer
Dan sedang mencari karyawan untuk mencari nasabah untuk pinjaman ke bank secara kredit

(Jospek)
Dengan persyaratan sebagai berikut :
-       Laki-laki/Perempuan
-       Pendidikan minimal S1 dari fakultas mana saja
-       IPK minimal 2,75
-       Usia maksimal 27 tahun

(softskill)
-       Berpenampilan menarik
-       Siap bekerja dengan target
-       Pandai berkomunikasi

Kantor terletak di Jl. Salemba Raya No. 55 Jakarta Pusat

Untuk perihal lamaran pekerjaan bisa dikirimkan melalui via email recruitment_bsb@yahoo.com

“LOWONGAN INI DIBUKA OLEH BANK SYARIAH BUKOPIN”


Selasa, 16 April 2013

ORGANISASI

Artikel Organisasi

PENGERTIAN ORGANISASI:
Oganisasi adalah bentuk perkumpulan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
MACAM-MACAM BENTUK ORGANISASI:

1) Organisasi formal
Organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu yang disadari pula dan diatur dengan ketentuan-ketentuan yang formal.
Contoh : LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa), PKK (Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga)
2) Organisasi informal
Organisasi informal adalah organisasi yang dibentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan-tujuannya juga tidak begitu jelas.
Contoh : klub sepeda motor, perkumpulan supporter klub sepak bola, dll
3) Organisasi sosial
Organisasi sosial adalah organisasi yang mempunyai tujuan sosial. Organisasi semacam ini tidak berharap keuntungan dalam bentuk materi. Tujuan utama organisasi ini untuk melayani kepentingan masyarakat,tanpa menghitung untung-rugi.
Contoh : HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia), MUI (Majelis Ulama Indonesia), PMI (Palang Merah Indonesia), dll
4)  Organisasi bisnis
Organisasi bisnis adalah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil organisasi yang dibangun.
Contoh : PT (Perseroan Terbatas),
5)  Organisasi resmi
Organisasi resmi adalah organisasi yang terdaftar di lembaga pemerintahan. Organisasi ini bisa langsung dibentuk oleh pemerintah atau hanya ada hubungannya dengan pemerintahan.
Contoh : Departemen Pendidikan, Departemen Agama, PSSI, PERBASI, dll.
Muhamadiya, NU, Persis dll.

6)  Organisasi tidak resmi
Organisasi tidak resmi adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan pemerintahan dan tidak terdaftar di pemerintahan.
Contoh : Klub Olah raga, klub kesenian dll

Senin, 14 Januari 2013

Langkah membuka bisnis pakaian


Usaha bisnis pakaian sedikit berbeda dengan bisnis makanan, karena sifatnya yang tidak habis sekali pakai, maka bisnis pakaian lebih menuntut kreatifitas yang tinggi oleh para pelakunya agar konsumen selalu berminat membeli produk pakaian. Alasan inilah yang menimbulkan munculnya berbagai mode fashion dan gaya berpakaian. Untuk menjaga eksistensi pasar pembeli pakaian, maka dilakukan beragam kreatifitas mode fashion untuk berbagai kalangan usia, baik laki-laki maupun perempuan.
Bagi Anda yang belum punya pengalaman menggarap bisnis pakaian tentunya membutuhkan panduan langkah-langkah membuka bisnis pakaian agar usaha bisnis yang Anda kelola bisa berjalan dengan baik dan terhindar dari resiko gulung tikar, apa saja langkah-langkah membuka bisnis pakaian tersebut, berikut ini diantaranya:
  1. Riset pasar
    Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai sebuah usaha pakaian di suatu tempat adalah melakukan riset pasar terkait beberapa hal diantaranya adalah; kondisi ekonomi masyarakat, kecenderungan gaya berpakaian masyarakat, kebutuhan masyarakat terhadap jenis pakaian tertentu serta ada tidaknya bisnis saingan yang akan mengancam eksistensi bisnis pakaian Anda nantinya. Riset terhadap kondisi ekonomi akan menentukan pilihan Anda terhadap jenis pakaian yang akan Anda jual nantinya apakah barang-barang branded atau menengah, bila masyarakat di sekitar Anda adalah rata-rata ekonomi lemah, jangan sesekali menjual baju dengan harga-harga mahal yang sulit dibeli masyarakat.
    Kecendrungan gaya berpakaian juga akan mempengaruhi laris tidaknya bisnis pakaian yang Anda kelola. Misalnya Anda berada di kawasan masyarakat yang religius namun Anda membuka usaha bisnis pakaian dengan model-model mini, maka bisa dipastikan bisnis Anda tak akan laku. Memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat adalah bagian dari riset pasar sebelum Anda membuka sebuah usaha pakaian. Misalnya jika Anda berada pada lingkungan yang ramai dengan anak usia sekolah, maka kebutuhan yang paling sering diperlukan adalah jenis pakaian sekolah. Dengan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan akan mempermudah Anda melakukan penyediaan terhadap barang.
    Memperhatikan kompetitor yang telah ada dalam usaha bisnis pakaian juga penting dilakukan. Jangan menjual sesuatu yang telah dijual oleh orang lain tanpa dibarengi dengan konsep bisnis yang berbeda. Atau akan lebih baik lagi jika Anda memilih sesuatu yang berbeda dari apa yang telah dijual orang.
  2. Menetapkan skala usaha
    Setelah riset pasar telah mantap dilakukan maka saatnya Anda memilih skala bisnis pakaian yang akan Anda jalankan, apakah skala kecil, menengah atau usaha pakaian besar yang biasanya menerima pemesanan grosiran. Untuk usaha pakaian dalam skala kecil atau menengah sebaiknya Anda memilih satu jenis pakaian unggulan yang menjadi produk utama bisnis Anda, misalnya khusus menjual pakaian batik dengan beragam corak dari seluruh Indonesia. Hal ini akan lebih menjual nama usaha bisnis Anda dan membuat lebih dikenal orang. Skala yang kecil menuntut spesifikasi yang lebih jelas agar lebih memiliki segmentasi pasar yang jelas.
    Sementara untuk usaha bisnis pakaian dengan skala besar, Anda memiliki ruang kebebasan untuk menjual beberapa produk pakaian unggulan sekaligus. Di samping itu tentunya harga yang Anda tawarkan juga akan lebih berpeluang mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibanding dengan usaha pakaian skala kecil.
  3. Promosi dan pemasaran
    Hal yang akan menjadi kebutuhan sangat penting dalam membuka sebuah usaha pakaian tentunya adalah promosi dan pemasaran. Ada banyak cara dan kreatifitas yang bisa Anda lakukan untuk melakukan promosi usaha bisnis pakaian. Kehadiran toko online di internet saat ini memberi ruang pemasaran yang lebih luas kepada para pengelola bisnis pakaian. Sama halnya dengan bisnis buku, elektronik, aksesoris dan lainnya yang biasa dipromosikan lewat internet, Anda pun bisa mempromosikan dan memasarkan usaha bisnis pakaian Anda melalui internet, yakni dengan memanfaatkan fasilitas jejaring sosial atau toko online baik yang gratis maupu berbayar.
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mendatangkan para pelanggan di masa awal pengelolaan bisnis adalah dengan menawarkan harga-harga diskon kepada para pelanggan. Harga diskon bisa Anda berikan tentunya apabila Anda mempunyai link produsen yang menawarkan harga yang rendah. Oleh sebab itu, jika Anda mengelola sebuah usaha yang bersifat suplier, maka yang paling penting adalah mencari pihak produsen yang mampu menawarkan jumlah harga seminimal mungkin.